SELAMA puluhan tahun,
ratusan juta rakyat Indonesia yang tidak memahami Ilmu Filsafat,
khususnya Marxisme, menjadi korban “brainwashing politik” yang
mengatakan: “Komunisme itu atheis” (tidak mengakui keberadaan Tuhan)”.
Korban logika yang salah ini mulai dari rakyat yang tidak pernah sekolah
hingga rakyat yang punya predikat S1, S2, S3 maupun Profesor.
Komunisme dianggap oleh banyak orang sebagai faham
atau aliran atau ideologi atheis. Kesalahfahaman ini hampir dimiliki
semua orang Indonesia, kecuali yang memahami ilmu filsafat dengan baik.
Bahkan ada yang mengatakan komunisme tidak hanya atheis (tidak mengakui
keberadaan Tuhan), tetapi juga anti-Theisme (anti-Tuhan) tetapi juga
anti-agama. Benarkah anggapan yang demikian? Ternyata, anggapan demikian
salah. Mereka ternyata tidak bisa membedakan pengertian komunisme,
Marxisme, materialisme, atheisme,antitheisme ,nontheisme ,pantheisme,
theisme dan monotheisme.
Apakah komunisme itu?
Komunisme adalah ideologi politik dan struktur
sosial ekonomi yang mendorong pembentukan masyarakat yang egalitarian,
tanpa kelas, dan tanpa negara berdasarkan kepemilikan dan kontrol yang
sama atas faktor produksi dan harta secara umumnya
Apakah Marxisme itu?
Marxisme adalah faham Marxisme adalah sebuah paham yang mengikuti
pandangan-pandangan dari Karl Marx.Marx menyusun sebuah teori besar yang
berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik.
Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis. Marxisme mencakup
materialisme dialektis dan materialisme historis serta penerapannya pada
kehidupan sosial.
Apakah materialisme versi Karl Max?
Marx menawarkan filsafat Materialisme. Yakni materi sajalah menurut Marx
yang nyata. Di dalam hidup kemasyarakatan satu-satunya yang nyata
adalah masyarakat yang bekerja. Menurut Marx manusia bekerja, maka dia
ada (hidup). — Karl Marx menyatakan bahwa manusia tidak boleh dipandang
secara abstrak, akan tetapi harus dipandang secara konkrit yaitu dalam
hubungannya dengan dunia sekitarnya sebagai makhluk yang bekerja.
Hakikat manusia menurutnya adalah bahwa ia adalah makhluk pekerja (homo
laborans, homo faber). (Sumber:
http://fajrulislam.wordpress.com/2010/11/14/pemikiran-karl-marx-tentang-materialisme-dan-agama/)
Apakah atheis itu?
Ateisme adalah sebuah pandangan filosofi yang tidak mempercayai
keberadaan Tuhan dan dewa-dewi[1] ataupun penolakan terhadap
teisme.Dalam pengertian yang paling luas, ia adalah ketiadaan
kepercayaan pada keberadaan dewa atau Tuhan. (Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Ateisme).
Apakah antitheisme itu?
Dalam pengertian umum, antitheisme yaitu faham
yang menentang keberadaan Tuhan. Artinya, secara implisit mengakui bahwa
Tuhan itu ada tetapi ditentangnya. Jadi, antitheisme sebenarnya
merupakan aliran yang mengakui bahwa Tuhan memang ada, tetapi
membencinya. Antara lain menganggap Tuhan tidak adil di dalam membagi
rezeki. Buktinya, ada yang kaya dan ada yang miskin. Tuhan dianggap
tidak adil.
Apakah non-theisme itu?
Nonteisme adalah sebutan yang mencakup kelakuan relgius dan nonreligius
yang dikenali dari absen atau penolakan teisme atau kepercayaan apapun
terhadap dewa pribadi. Digunakan pada bidang apologetik Kristen dan
teologi liberal umum. “Nonteisme” tidak sama dengan “irreligion”.
Non-teisme memiliki berbagai jenis. “Ateisme
kuat” adalah kepercayaan positif dimana Tuhan tidak ada. Beberapa orang
yang tidak berpikir mengenai adanya Tuhan disebut “ateis lemah”, atau
lebih spesifik ateis implisit. Lainnya, jenis nonteisme lainnya sering
dikenal sebagai agnostikisme, atau lebih spesifik ateisme eksplisit.
Agnostikisme “kuat” atau “positif” adalah kepercayaan dimana tidak
mungkin bagi manusia mengenali Tuhan. Pendapat yang lebih jelas daripada
agnostikisme lemah, adalah kepercayaan dimana eksistensi atau
noneksistensi Tuhan tidak diketahui. Filsuf Anthony Kenny membedakan
agnostik, yang menemukan klaim “keberadaan Tuhan” tidak jelas, dan
nonkognitivis teologi, yang menganggap semua firman Tuhan tidak ada
artinya. (Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Nontheisme).
Apakah monotheisme itu?
Monoteisme (berasal dari kata Yunani monon yang
berarti tunggal dan Theos yang berarti Tuhan) adalah kepercayaan bahwa
Tuhan adalah satu/tunggal dan berkuasa penuh atas segala sesuatu.
(Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Monoteisme).
Kesimpulan umum
Benarkah komunisme Karl Marx atheis (tidak mengakui keberadaan Tuhan)?
Definisi komunisme, ternyata tidak identik
dengan definisi atheisme,antitheisme ,nontheisme ,pantheisme, theisme
dan monotheisme. Sebenarnya komunisme tidaklah dan bukanlah anti-Tuhan.
Sebab, komunisme adalah ideologi politik dan bukan ideologi agama atau
anti-agama. Karl Marx cuma mengatakan bahwa agama adalah candu, tidak
bisa diambil kesimpulan bahwa kalimat itu merupakan sikap atheis.
Pemahaman bahwa komunisme atheis karena adanya proses logika yang salah.
Antara lain:
- Karena Marx seorang atheis (Catatan: Karl Marx
tidak pernah mendeklarasikan dirinya atheis), maka semua orang komunis
adalah atheis. Logika ini sebetulnya bisa dengan mudah dipatahkan.
Komunisme adalah lawan kata kapitalisme. Jika komunis dianggap tak
ber-Tuhan, maka kapitalis adalah ber-Tuhan.Kenyataannya?
-Belanda adalah negeri kapitalis, tapi 42%
penduduknya atheis (jauh lebih banyak dari jumlah penganut agama
terbesar di sana, Katholik Roma, yang hanya dianut oleh 26% penduduk).
Benarkah materialisme Karl Marx atheis (tidak mengakui keberadaan Tuhan)?
Kita ulangi: Marx menawarkan filsafat
Materialisme. Yakni materi sajalah menurut Marx yang nyata. Di dalam
hidup kemasyarakatan satu-satunya yang nyata adalah masyarakat yang
bekerja. Menurut Marx manusia bekerja, maka dia ada (hidup). Ia membagi
masyarakat menjadi dua kelas; yaitu kelas buruhdan kelas borjuis.
Gagasan utama Karl Marx adalah memperjuangkan emansipasi kaum buruh,
yakni membela kaum proletar tersebut untuk mencapai kesetaraan dengan
kaum borju.— Tidak ada kalimat yang mengatakan Karl Marx (atau Marxisme)
atau materialisme adalah atheis.
Kesimpulan khusus
1.Marxisme adalah sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik
2.Komunisme adalah ideologi politik dan struktur sosial ekonomi.
3.Materialisme berpendapat bahwa materi sajalah
menurut Marx yang nyata. Di dalam hidup kemasyarakatan satu-satunya
yang nyata adalah masyarakat yang bekerja.
4.Jadi, tidak benar komunisme, Marxisme atau materialisme merupakan faham atheisme.
Semoga bermanfaat. :D