Liputan6.com, Jakarta Kelupaan dan kebingunan yang terjadi adalah gejala kecil dari penyakit Alzheimer. Penyakit ini menyerang memori otak dan akan memengaruhi mental dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti yang dilansir dari Mayoclinic, Kamis (3/7/2014), pengobatan Alzheimer dapat dilakuan dengan mengonsumsi obat bersamaan dengan proses komunikasi dan kegiatan sehari-hari yang tidak memeras kinerja otak.
Deskripsi
Alzheimer adalah penyakit yang dapat menyerang memori dan fungsi mental penting lainnya. Biasanya penyebab penyakit ini dikarenakan demensia, sekelompok gangguan otak yang mengakibatkan hilangnya kemampuan intelektual dan sosial. Perubahan yang terjadi pada pengidap Alzheimer cukup berat dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Akan terjadi penurunan memori dan mental pada pengidap Alzheimer dikarenakan sel-sel otak yang menurun dan mati.
Gejala
Awalnya, meningkatnya kelupaan atau kebingungan ringan yang merupakan salah satu gejala Alzheimer yang perlu diperhatikan. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, penyakit ini akan merampas memori otak Anda.
Penderita Alzheimer akan menjadi orang pertama yang menyadari kalau ia mengalami kesulitan mengingat hal-hal yang biasa, serta kesulitan mengingat hal yang baru saja terjadi. Penderita Alzheimer tidak akan menyadari adanya perubahan yang terlihat pada sekitarnya.
Gejala yang ditimbulkan oleh pengidap Alzheimer adalah:
1. Mengulangi pertanyaan berulang-ulang bahkan tidak menyadari kalau sudah mengajukan pertanyaan sebelumnya
2. Lupa percakapan, janji atau kejadian
3. Sering menempatkan benda-benda di tempat yang tidak logis
4. Lupa nama-nama anggota keluarga dan benda yang biasa digunakan sehari-hari
5. Kesulitan menemukan kata yang tepat untuk mengidentifikasi objek
6. Kesulitan mengambil bagian dalam sebuah percakapan
7. Depresi
8. Kegelisahan
9. Penarikan diri dari kehidupan sosial
10.Mudah marah